”, tanya Vina padaku,“ So pastilah Vina gitu, Body kamu benar-benar oke, Aku nggak nyangka cewek secantik kamu punya nyali besar seperti ini ”, pujiku pada Vina,“ Kalau demi karier dan masa depanku, resiko apapun bakal aku ambil mas Mas…hhe ” tantang Vina
“ Wuihh, mantap deh Vi tekadmu… Emang keluarga dan pacarmu mendukung kamu ? ku mau kel.. Desi XXX uar lagi”,Genjotan aku tingkatkan hingga membuat Vina sampai ke puncak kenikmatan,“Aduuh.. ” ujar Vina,“ Iya aku belum keluar nih Vi … ahhhh “ jawabku,Tanpa diminta, Vina langsung naik dengan posisi duduk diatasku dan mengarahkan Liang Vaginanya ke Penisku Goyangan Vina kian liar, ketika dia berada di atas perutku. Aku sejenak terpanah melihat kemolekan tubuh Vina, hampir saja kameraku terjatuh akibat aku terlalu terpanah oleh tubuh putih mulus Vina yana ada di hadapanku,“ Mas, kok bengong sih, ayo jadi foto lagi apa nggak !!! ”, tanya Vina sambil memegang kemaluanku yang kencang sekali,Akupun agak tergagap menanggapi reaksi sensitif dari Vina,“ Hehe, Iya nih nggk tahu kenapa tiba-tiba kemaluanku mengeras begitu saja, Aku jadi nggak konsen nih motretnya, habisnya tubuh kamu