Kompilasi Jepang Panas Vol 56: Deras Dan Menggoda

Di dekat tiang lampu merah, sekitar beberapa meter dari tempatku berdiri, ada seorang anak laki-laki berambut kusut berpakaian kusut menenteng kantong-kantong plastik hitam yang juga kusut. Bokep indo Malam itu tidak hujan tapi bau aspal basah karena hujan tadi sore masih menguar. Aku sudah terbiasa seperti ini. Apa yang ingin mereka lakukan? Dia punya usaha untuk hidup. Tidak cukup lama, orang-orang sudah berkerumun ke arah anak itu. Adakah yang lebih tabah dari aku? Orang-orang di jalan raya memang selalu lucu. Aku kini mulai bingung. Dia benar-benat ulet. “Terima kasih banyak, Pak. Semoga berkah,” ucap anak laki-laki itu sambil menunduk-nundukkan badannya. Darah seketika muncrat ke mana-mana. Tapi seperti yang aku katakan, aku tetap bertahan pada tempatku berdiri. Aku tahu anak itu pasti bekerja di malam begini karena suatu keperluan yang mendesak, atau itu memang pekerjaannya demi membantu biaya sekolah. Tiap kali dia berkata begitu, dia selalu menyertakannya dengan merendahkan bahu. Ketika hujan datang, aku membasah.

Kompilasi Jepang Panas Vol 56: Deras Dan Menggoda

Related videos