Aku sejenak merasa bingung, aku rasanya masih benci tapi juga sangat rindu sama Ningsih, apalagi kata Reni besok akan jadi pindah mengikuti suaminya yang bekerja di Bandung. “Terruusss.. Bokep brazzers Kucium dan kulumat seluruh wajahnya, bibirnya, jidatnya, ludahnya kusedot dalam-dalam. ooghhzz Maahh Nonooknya gilaa empot ayaamm!”
“Goyaanggg teruusss oogghh yuuu bareeeng keluariiin Maahhggzz! “Ooogghh… mmaahh… nikmaattt… istrikuu… sayaangg… oooggghh… aagghh… eemmgghh…” aku setengah berdiri lagi dengan tumpuan ke dua dengkulku dan kurenggangkan kedua kaki Ningsih, kusodokkan terus penisku keluar masuk vaginanya, bleeesss… sreeett… blleeess… sreeet…, vaginanya menimbulkan suara yang semakin memancing gairah kami berdua. Tapi kamu mesti ingat Pah, bahwa bayi di kandungan Mamah adalah anakmu, bayi ini adalah darah dagingmu, kamulah yang membentuk dan menjadikan janin anakmu ini, si Yudi bukan bapaknya yang sesungguhnya, dia nggak tahu bahwa aku sudah mengandung benih anakmu ketika kawin.”
Ningsih terdengar menutupi kesedihannya dengan omelan panjang yang memerahkan kupingku. Mamah sudah seminggu nggak menstruasi lagi sampai sekarang. Pokoknya Mamah sayaang benar sama Papah, nggak ada duanya deh”. Aku dan Ningsih duduk berhadapan di pinggir tempat tidur sambil tersenyum mesra penuh kemenangan.
