Aku membuka mIRC, dan mencoba chatting dengan beberapa netter lain, tak lama kemudian aku akhirnya online dengan beberapa cowok, satu diantaranya menarik perhatianku, dia memakai nickname [hujanderas] yang kebetulan sama dengan keadaan diluar. Desi porn “Din, elo masih tidur gini hari?!” ternyata Lisa. Hingga kira-kira setelah satu setengah jam aku menghabiskan waktuku dengannya, aku meninggalkannya dengan satu alasan yang kukarang. Dengan malas kuraih gagang telepon yang berbentuk boneka Garfield itu, seseorang menyapaku di ujung sana. met tidur lagi deh.. Lalu aku berjalan menuju Caf? OK?,,,,,,,,,,,,,,, “Weekend yang konyol..” aku tertawa sendiri dalam hati.Akhirnya sisa weekend-ku kuhabiskan dengan sendirian lagi di rumah, dari kejadian itu paling tidak aku mengambil hikmahnya, bahwa lain kali aku tidak akan pernah berharap banyak pada sesorang yang kutemui dalam cyberspace. “Sableng..” kataku dalam hati. Aku menilainya sebagai pria yang arogan sekali, walaupun wajahnya lumayan bersih, tetapi tidak cukup tampan dan bahkan tidak mempunyai sex appeal sama sekali, untuk bisa memenuhi kriteriaku.Aku benar-benar kecewa, tetapi aku masih bisa bersikap wajar menghadapinya. Lalu aku berjalan menuju Caf? Aku mencapai klimaks.Dalam keheningan kamar mandiku, aku bermasturbasi gara-gara membayangkan
