“Ok saya tinggal dulu ya pak Dennis…” aku pun berpamitan dengan mereka. Bokep Nita juga cinta sama mas..” katanya sambil menutup telponnya. Santi tampak makin tersipu malu.Aku merasakan seperti mendapat lampu hijau. Kuturunkan gaunnya sebagian kebawah sehingga tampak buah dadanya yang ranum hanya tertutup BH mungil berwarna krem. Kuarahkan kemaluanku ke vaginanya, dan langsung kugenjot dia, sambil tanganku meremas-remas rambutnya yang ikal itu.“Kamu suka Nita?” kataku sambil menarik rambutnya ke belakang. Aku mainkan dadanya itu sehingga membuat Nita mulai mendesah. Tapi lain kali giliran pak James lho…” Tanpa sempat aku menjawab, dia langsung kembali mengulum kontolku yang keras ini.Tanpa basa-basi, langsung aku pegang kepala Nita dan kupercepat gerakannya maju mundur. Ada apa?” jawabnya. “Kalau nggak ketahuan gimana. Mungkin karena usia pak Dennis yang sudah berumur dibandingkan dengan dirinya yang masih penuh gejolak hasrat seksual wanita muda. Nita tampak senang aku puji seperti itu. Aku sambut ciumannya sambil mulai membuka BH putihnya.
