Aku udah dapat tubuhmu” kataku agak sinis karena yakin dia sudah telanjur keenakan.Dia memandangku dengan tatapan tajam. OO, aku puasin kamu malam ini..”Aku kocok batangannya beberapa lama sampai precumnya keluar, pertanda dia mulai dialiri nafsu. XXX Hindi Ternyata kau! Dan dia tidak meronta lagi.“Aku nggak nyangka, ternyata kamu bisa horny juga sama aku, kenapa dulu kamu tolak aku?”
“Diam!! “Kamu coba deh kulum punyaku juga, asyik loh”Lalu kami saling mengulum. Aku mengerang-erang keenakan. Aku sadar tentang situasi dan kondisi yang berlaku, lalu menyetel radio keras-keras. Setelah beberapa kali mengetuk, Arya membuka pintu dan betapa terkejutnya dia saat sesuatu mengenai kepalanya dengan telak, itu ulah temanku Doni.Dia pingsan! Setelah beberapa menit, dia membisikkan bahwa dia ingin menyodomiku lagi. Lalu kunyalakan radio yang ada di sebelah dengan volume yang kira-kira bisa mengelabui orang di luar, tetapi tidak terlalu berisik. Awalnya ia agak meronta, tapi aku tidak mau melepasnya sehingga dia diam saja.