Aku pulang lagi. XXX Hindi Dalam posisi di atasku sambil menahan tubuh dengan tangannya Ida menggerak-gerakkan pinggulnya mencoba memasukkan penisku ke dalam liang kenikmatannya tanpa bantuan tangannya. “Terus kalau tiba-tiba kepengen gimana?” Ida hanya diam saja. “Ouh.. “Ayo jangan berhenti, teruskan.. Aku mau keluar aacchhkk..” Ida memeluk punggungku lebih erat. “Mau ke mana sih?” tanyaku sambil kuulurkan tangan mengundang berkenalan. Agak susah terbukti tapi terus kucoba sambil luar biasa nafas dalam-dalam. “Anto, .. Teruskan lagi” pintanya. Ida menunjukkan raut muka heran. Harumnya eau de toillette sangat menolong untuk menenangkan pikiranku. Ida telah bangun rupanya. Ngngnggnghhk” Mulutnya bergerak terus ke bawah, bermain-main dengan bulu dada dan perutku, terus terus ke bawah, menjilati tahap dalam lutut dan pahaku. Biarin aja”. “Agak ke atas sedikit.. “Apa-apaan kalian Da!” kataku sedih.