a.. Desi XXX ma.. ach.. aku percepat yach Ben,” katanya. ss.. ah.. achh..” katanya sambil mendesah.“Cukup sekali aja nembaknya, taapi.. aa.. kamu barusan kan juga liat, aku tau kamu suka juga kan,” balas aku.“Mending kita nonton sama-sama, tenang aja aku tutup mulut kok,” ajakku berusaha mencari peluang.“Bener nich, kamu kagak bilang?” katanya ragu.“Suwer dech!” kataku sambil mengambilkan dia kursi.Lusi mulai serius menonton tiap adegan, sedangkan aku serius untuk terus menatap tubuhnya.“Lus, sebelum ini kamu pernah nonton bokep kagak?” tanyaku.“Pernah, noh aku punya VCD-nya,” jawabnya.Wah gila juga nich cewek, diam-diam nakal juga.“Kalau ML?” tanyaku lagi.“Belom,” katanya, “Tapi.. ach..” katanya sambil menikmati jilatanku.“Tapi Ben aku.. achh.. Perlahan kubuka dengan tangan dan terus kucoba untuk memasukkannya, dan akhirnya berhasil penisku masuk setengahnya, kira-kira 7 cm.“Jangan Ben.. aach.. kamu tau, sekarang sudah jam dua, dan ayah telah tidur sejak jam satu tadi,” katanya mesra sambil memegang penisku karena ternyata celana pendekku dan CD-ku telah dibukanya.“Yang nakal tuh kamu, Bukannya permisi atau bangunin aku kek,” kataku.“kamu tidak sadar yach, kamu kan udah bangun, tuh liat udah siap kok,” katanya sambil memperlihatkan penisku.“Aku emut yach.”Emutanya
Milf Nakal Menggoda Pacar Bertato Dengan Rayuan Panas
Related videos












