zzzreet… Creettth.. Aku tdk dapat menjawab sepatah kata pun. Desi XXX kamu masih lama?” tanyanya
“udah hampir nih, kita bareng2 yah..” pintaku tersengal-sengal.. Masih muda, lebih cantik dari Isabell, badan terjaga dan lebih sintal. mungkin dia ingin berkumur pikirku. Akupun langsung membalas ciumannya, ku sentuh pipinya lalu kurangkul tengkuknya supaya ciuman kami lebih hot!“tante, mau ikutan?” tanyaku sok asik. Kubelai rambutnya hingga ke buah dadanya.. “Masih kog ma, kalo sama ko Agus sih baru kali ini..” jawabnya sambil melepas kulumannya dan mengocok Burungku dengan tangannya. Aku merebahkan tubuh dan menciumi bibirnya sampai ke pangkal leher.“tahan ya sayang.. udah … “. Batang zakarku masih keras, tapi Isabell berlari ke toilet. Aku baru tahu kalau Ayahnya ternyata memang luar biasa kaya dan memiliki rumah di berbagai Negara, tentu saja lengkap dengan Selir-selirnya juga.Jadi Permaisuri kesepian ini biar aku saja yg puaskan.
