Negeri Tirai Bambu Yang Menggoda

gilaa.. udah dikeluarin Sayang..” Ternyata dia masih mengeluarkan maninya, hampir 1 menit berselang kurasakan Teh Ana masih mengalir maninya, dan kuterjang habis-habisan dengan ritme lebih cepat sedikit. Bokep XNXX Kemudian saya arahkan penis yang sudah tegang tidak terkira ini ke vaginanya, terpeleset karena licin dan banyaknya cairan yang keluar dari dalam kemaluannya, dengan sigap Teh Ana menangkap dan membimbing penis saya ke dalam, ketika kudorong, “Aahh.. ahh..” sampai akhirnya saya tidak kuat menahan dan Teh Ana juga sudah tidak tahan ingin mengeluarkan maninya yang keenam kalinya. nggaak tahan nih aku.. Saya langsung berbalik dan memeluk Teh Ana erat-erat. ahh.. enak banget Pakk.. gilaa.. naik.. Saya kecup dahinya, “Thanks ya.. naik.. ah.. naik.. aghh.. bener-bener sempurna.” Saya kembali menciumi telinga dan kuduk kemudian ke dagu, dan saya lumat bibirnya yang ranum, saya mainkan lidah saya di dalam rongga mulut Teh Ana, tangan saya juga bekerja untuk mengerjai kedua buah gunung kembar milik Teh Ana.

Negeri Tirai Bambu Yang Menggoda