Tetapi itu hanya sepintas, berikutnya aku sudah menikmati permainan itu. XXX Hindi Gila kamu.”
“Pokoknya tenang aja Mas, kamu cuman nyediain makan dan musiknya aja Mas, nanti minumannya saya yang nyediain. Erangannya semakin panjang. Gantian badanku sekarang yang bergetar hebat.Viona memasukkan kemaluanku ke dalam mulutnya. Paginya aku tidak bertemu Agus, karena sudah lebih dahulu berangkat. Tapi dasar memang pikiranku sudah tidak beres, kutunda keberangkatanku ke kantor, aku kembali ke rumah menemui istriku. “Kegilaan apa lagi ini..?” batinku. Nggak enak nih..!”
“Nggak apa-apalah Mas, toh itu tontonan kok, nggak bisa dipegang. Tubuhku terasa semakin panas. Sepertinya menjalar menuju kemaluanku. Sepertinya Viona pun menikmati gaya ini.Buah dada Viona bergoyang-goyang juga maju-mundur mengikuti irama yang berasal dari pantatku. Usiaku saat ini sudah mendekati empat puluh tahun, kalau dipikir-pikir seharusnya aku sudah punya anak, karena aku sudah menikah hampir lima belas tahun lamanya.