Karena waktu itu tak ada tujuan pasti, maka aku pun memutuskan untuk mengikuti motor itu. XXX Hindi Udah, makan aja, belum makan kan lu? Terus gimana lagi, tante? tangannya mencengkeram lenganku kuatkuat. kata cewek itu dgn nada tinggi. Ya loe remesin kek, di elus kek apa di mainin kek jangan didiemin aja. Penisku semakin tegang dan keras. Nyari cewek kan mesti ada modalnya. suaraku pasrah. Sekarang kami sdh dikarunia seorang anak. Mbak Hesti memintaku ke ranjang. Aroma yg khas langsung tercium di hidungku, aroma yg baru pertama kali aku rasakan.Aku pun mulai beraksi layaknya bintang film xxx. Lima menit kemudian, Mbak Hesti mencapai orgasmenya yg kedua.Ooogghhhhh Fajar sayang, aku keluar lagi! gumamnya suka.Tangannya mulai memegangi penisku yg sdh tegang dari tadi. Eh, tadi aku keluar di dlm, mbak, kalau Mbak Hesti hamil gimana? Katanya uangnya ketinggalan, kalau ngga punya uang ya bilang aja. Mau nonton ya? Bukan motornya sih yg aku kagumi, tp apa yg ada di atas jok motor tersebut yg membuat mataku tak mau memalingkannya.
