Kemudian Riyas keluar dari kamar dengan selembar handuk menutupi tubuh, dia menarik meja di depanku supaya ada cukup tempat untuk bermain. Desi XXX Begitu juga dengan 2 gadis di depan saya, mereka sudah membayar uang sewa dan tidak bisa pulang karena hujan masih deras. iyahh.. Tapi aku sempat melihat shortcut bertuliskan sumber cerita (ketika itu masih sumber cerita.zip), aku menduga ini adalah permainan, ketika kubuka ternyata isinya adalah cerita yang membuat ardikku berdiri. Tuti dan Erni pun agak malu melihat cerita-cerita itu. Sambil mereka melihat cerita yang lain, aku merasakan sakit di dalam celanaku. Dari tempatku terlihat Tuti dan Riyas saling menggesek-gesekkan vagina mereka. Tuti pun jongkok di depanku dan menjilat telurku. Aku pun menarik penisku dan mengarahkan ke vagina Tuti setelah dia telentang. Aku pun sudah tak tahan lagi, segera kuangkat Erni dan membaringkannya di lantai dan membuka celananya. Sebelumnya saya akan memberitahu bahwa cerita ini terjadi sebelum saya mengenal lebih dalam soal internet. Sayang..” desahan Erni semakin membuatku bernafsu.Dengan segera aku mengarahkan penisku ke vagina Erni, dan mulai menusukkan secara perlahan. Dari para penjaga yang saya kenal,
