Tiba-tiba bel rumahku berdering. Semua toko bunga diwarnai oleh bunga rose merah. Desi porn Itulah awal segalanya. Hanya dengan jeans dan sweater merah muda aku merasa tidak berbeda dengan teman-teman yang lainnya.Pada saat aku datang seorang diri aku menangkap adanya pandangan yang aneh dari ujung, seorang pemuda yang berlipat tangan dan duduk seenaknya tidak melepaskan pandangannya kepadaku. Aku sudah beberapa kali salah tingkah, merasa malu dan takut. Dia lugas, jujur, konyol, bawel, dan tidak tahu malu. Tetapi kenapa ada perasaan iri yang tidak lari dari hatiku, aku hanya merasa dunia tidak adil. Tapi di matanya aku bisa menangkap pesan dari Arry, dia menunjuk teras yang terbuka. Hari itu hari valentine, di mana biasanya insan memadu cinta, menyingkirkan duka dan dendam. Mama ikut meminjamkan gaun yang langsung kutolak. Sambil menuang susu di gelas aku menyalakan radio. Lirikan iri terlihat di wajahku.
