Tiga puluh menit kemudian kamar dan ruang kerja pak Kiayi kubuat rapi kembali. Bokep Goyangin dong Nyai pantatnya, duh enaknya ngentot sama Nyai. Sekarang beri tante kesempatan istirahat sebentar saja, ia lalu mengecupku dan beranjak ke arah kamar mandi. Liang vaginanya bertambah licin saja. Woow.., kepalaku secepat kilat kembali membayangkan tubuhnya. Ooohh.., ngg.., Agggh yang ini hebaat Di.., oohh, genjot yang keras sayang, oohh.., tambah keras lagi..,
Uuuhh Enak ya Nyai?. Tangan Tante Fifi meremas sprei dan menariknya keras, bibirnya ia gigit sendiri. Mmmhh.., hhmm.., ia berusaha menahan kenikmatan itu namun mulutnya tertutup erat oleh bibirku. Eh.., tante mau jajan dulu ah.., sambil minum teh, yuuk di taman. Aaahh tante.., uuhh.., nikmat sekali, oohh.., Nyai sekarang, oohh.., saya nggak tahan Nyai.., enaak.., oohh. Payment-nya sudah sama Bu Fifi. Aku melangkah ke kamarku dan berbaring ditempat tidur, mencoba melupakannya, tapi mendadak pintu kamarku diketuk dari luar.Di.., Didi.., ini Tante Fi, terdengar suara tante Fifi yang seksi itu memanggil. Mulus dan putih, besar menggelembung dan montok.Lima menit kemudian aku berdiri lagi setelah puas membasahi bibir vaginanya dengan lidahku. Aku tahu benar
