air maniku menyembur dengan kuat dan memenuhi rongga mulut mbak Merry.Kulihat mbak Merry terus menghisap kontolku dan menelan air maniku tanpa menyisakan setetes pun. Crrooott…cccrrroooott..crrooott..!!! Xnxx bokep sssstttt…!!!”. Entah kenapa aku selalu saja terangsang apabila mencium bau keringat mbak Merry.Memang mbak Merry terkenal dengan kegenitannya di pabrik. Aku pun kembali sibuk bermain game.Bosan dengan bermain game aku pun membuka sebuah situs porno , kemudian aku pun sibuk melihat –lihat film yang akan aku unduh. Setelah berkata demikian aku pun melumat bibirnya kembali. Mbak Merry pun kembali mendesah dan berterik kecil.“Maaasss…. Ku pegang tangan mbak Merry dan tanpa mempedulikan perkataannya aku menekan pantatku dan tanpa sadar aku pun mengerang karena posisi ini lebih nikmat dari sebelumnya. Ku elus-elus betis nya, kemudian naik ke pahanya, hingga akhirnya kutemukan gundukan indah di balik CD nya. Mbak Merry menjawab sambil tersenyum ,
”Kalau manggil “Mas” ntar aja kalau kita lagi begituan, kalau di kerjaan saya tetep harus panggil “Pak”, tar orang curiga….Mari Pak, saya tinggal dulu..”.
