Keesokan harinya Putri bangun terlebih dahulu, sepanjang malam dia memelukku dan tertidur dengan posisi setengah
tubuhnya menindih tubuhku, dengan posisi seperti ini kedua buah dadanya menempel pada tubuhku dan kurasakan
kehangatan yg beda dari sebelumnya. XXX Hindi udah, cepetan tvnya di matiin dulu” lanjut wanita itu sambil sedikit mendorongku, Setelah tv ku matikan, terus langkahku kuarahkan kembali ke kamar. “gue ajarain dulu yah, terus nanti kalo udah bisa, lo bales ya?” pinta Putri. Dan mulai pagi itu kehidupan kami mulai berubah seperti pengantin baru
pada umumnya. “Put..sorry tadi gue keluarin di dalem..”ujarku
“nggak apa-apa kali,..kalo nanti gue bunting,,bapaknya ni anak kan elo” jawab Putri. Refleks langsung kututup pintu itu sembari meminta maaf. Di kamar Putri sudah berada di atas tempat tidur, kakinya yg jenjang dan putih membuat suasana hatiku tak-karuan. Senang sekali rasanya, memang dulu tdk pernah kuharapkan Putri yg menjadi First kiss ku, tetapi karena dia begitu
baik dan menyenanggakan akhirnya kubiarkan semuanya berjalan seperti air mengalir.
