“Kamu gigolo ya? Bokep Apa orang tuaku setuju aku menikah dengannya?Pikiranku sudah jauh lebih baik sekarang. Rasa geli yang menerpa segera berubah menjadi nikmat. Dia bangkit dan memeluk tubuhku. Perlahan-lahan memoriku memutar balik kejadian tadi malam. Ternyata orgasme saat ML jauh lebih nikmat daripada dengan oral seks. Seperti membangkitkan macan tidur. Kemudian dia menjilat puting kiriku sekilas. Aku pemalu dan mudah merajuk. Aku menjadi tenang dan damai. Dia melorotkan tali tank-topku dan menciumi buah dadaku dengan ganas sambil mendengus-dengus. Gua ini memang Don Juan Surabaya ya! Kalau lagi ada pacarku, mereka selalu menggoda kami sebagai pasangan serasi. Dia baik padaku. Sampai akhirnya aku terjerumus dalam ambang kehancuran. Apakah setiap orang tidak pernah khilaf? Angga memang hebat. Apakah dia benar mencintaiku atau aku hanya salah satu perempuan koleksinya? Ciumannya bergerak ke tengah dan berhenti di klitorisku. Hubungan sosial dengan teman sekolahku juga semakin buruk.
