Puas dari samping, tanpa menarik pistol saya, saya mengangkat tubuhnya, dengan gerakan elastis sekarang saya memukulinya dari belakang. Bokep indo aku sedikit lebih”, protes Bella. Aliran darahku semakin panas, gairahku semakin membara. Dan Bella melihat pistolku yang menunjuk ke langit-langit. Jauhkan Gal … oh …” Suaranya semakin kencang, nafsu birunya sudah di atas. Saya baru tahu bahwa gairahnya sangat tinggi, dia sangat saleh, karena dia tidak mau bermain dengan pria. Dengan keberanian yang saya paksa, saya mencium pipinya. Kini pinggul seksi Bella mulai bergoyang selaras dengan gerakan pantatku. “Oh ya, Nyonya Bella, sebelum saya lupa, sebagai pengantar dan memulai kemitraan kami, bagaimana jika Bella Mom saya mengajak untuk makan malam bersama”, saya mulai memasang sebuah jerat. Kami saling pandang, saya melihat kesempurnaan tubuhnya, terutama di area selangkangannya yang putih bersih, sangat kontras dengan bulu ayamnya yang sangat hitam dan padat. Sementara tangannya semakin kuat mencengkeram bahuku.
