bi Murni yang selalu sibuk di rumah itu sudah tertidur lelap dikamarnya. Sakitnya cuma seben-tar….. Desi XXX Tetapi lama kelamaan, akhirnya menjadi lain. Nita membuka mulut selebar lebarnya, ia berusaha memasukan kepala pelir itu kemulutnya. Fachdat mengernyitkan alis mata, dilihatnya tersentil juga. Bahri manggut manggut merasa senang melihat sikap istrinya yang tiba tiba baik seperti itu.Sejenak keduanya hening, seakan akan mereka saling intropeksi diri. Aku butuh kehangatan seorang lelaki….Seeerr….darah Fachdat langsung tersirat mengalir keseluruh tubuhnya. Perlahan lahan ia melangkah mendekati Nita. Tapi aku kasihan pada Bahri….. Dia sudah siap. Lelaki itu tersenyum dan menghela nafas panjang.Kebetulan Nit! Bersatu diatas kancah keterbohongan, dan menggumpal dirimbunnya bulu jembut Bahri.Sesaat Nita menjatuhkan tubuhnya. Mata Nita liar memperhatikan kendaraan kendaraan yang datang dari haluan muka. ketus Nita gagap dan langsung disela Fachdat.Aku ini sebenarnya lelaki pemuas nafsu, dari itulah, selain aku merasa kecewa karena disakiti dan juga ada kepuasan tersendiri dalam hidupku, sekalipun aku tidak pernah memiliki istri atau pacar.
