“Mati dah aku”, Tia menepuk jidatnya sendiri. Desi porn Aku kearah pinggulnya dan menempelkan penisku di memeknya mencoba posisi yang pas untuk dipotret. Aku berhenti dan terpana. Sebab ditatap dengan tajam, aku menjadi kikuk,
“kenapa?” tanyaku. “Siap?”, kataku. “uuh.. Gantian aku yang lihat kalian bugil”, Tia semakin tertawa meledekku. Bagaimana kalau kami bikin gambar erotis”, dirinya bersemangat. Dirinya bergerak semakin, dan baru saat sampaip di daun, dari jarak jauh aku langsung mengarahkan lensa kamera ke arahnya. Aku kembali ke kawanku diwarung. Tia diam saja. “Ahh..”Tia kaget, tapi tidak bereaksi. “Kamu bercanda”, kataku. Lalu aku mencuci cetak dan tidak lupa ucapkan terimakasih sambil bayar ongkos. Kakiknya panjang, pundaknya agak lebar dan lehernya jenjang. “Minta klisenya biar tidak kalian cetak lagi”, katanya. Eh, tangannya meraba-raba dada perempuan, sedang yang perempuan meraba-raba celana laki-laki. Aku kearah pinggulnya dan menempelkan penisku di memeknya mencoba posisi yang pas untuk dipotret. Aku menyempatkan diri menyapa dan berkenalan dengannya dan sekali lagi mengambil gambar bersama tim SMA nya dan SMA ku.
