Tidak berapa lama….“Oh…oh…oh…ah..ah..ah..ah..ah..AAAAHHHHHHH!!!!”, akupun berteriak karena orgasme.Vaginaku makin basah oleh karena cairan kami berdua. “Pegang aja Riz, ga pa pa kok”, pancingku lagi. Bokep Akupun duduk dan mulai melucuti seragam Fariz. Fariz tampak terkejut melihatku sedang duduk di toilet, “Ma..maaf tante, saya lupa mengetuk pintu”. Plok..plok..plok..vaginaku berbunyi karena sangat basah.Kugoyangkan badanku maju mundur, penis Fariz melesak penuh kedalamku. “Aaaahhhh…ii..iiyyaaa…yang itu. Dia terus menggerakkan tubuhnya maju mundur, makin lama makin cepat, sambil tangannya memegang pinggulku.“Ah..ah..ah…teerrruuus Riz….terruuusss…..aaaaahhhh”.“Tan, Faarriizz maau kke…..lluaarr….giimaannaa nihhhh…..aahhhh…ahhh?”.“Ahhh…aahhh…kkee…ahh…keeluaarinn aja Riz…aahhhhh”.Plok..plook…clooppss….cloppss…. “Mmm….”, dia terdiam. Cairan sperma itu langsung menempel pada kami berdua. “Eh..ngga liat apa-apa tan”, katanya sambil membalikkan badan. “Wah cerita baru buat blog gue nih”, katanya bersemangat. Dia terus memompa vaginaku dengan batangnya, batang yang baru sekali ini merasakan nikmatnya dunia. “Pegang aja Riz, ga pa pa kok”, pancingku lagi. “Tau kok!”, jawabnya. Ka..kha..kamu nakal ya”, kataku mulai terengah-engah. Sensasi bersetubuh dengan bocah polos yang masih perjaka ini benar-benar membuatku bernafsu.
Gadis Berhijab Seksi Dan Kekasih Gelap Kakak Ipar
Related videos










