Ketika aku tanya atasanku ini, dia hanya bengong melihatku. Desi XXX Oh ternyata Pak Budi. “Silahkan Pak” jawabku.Dia membuka celana dalamku dan melemparkannya ke lantai kamar. Dan akhirnya aku mengangguk tanpa sepatah katapun. Tuh kebetulan ada pom bensin” pintanya. Tak ada yang makanan special di tempat tersebut. Semua tamu saling berbincang dibarengi dengan tertawa tak terkecuali Pak Budi.Pukul 20.30 para tamu tak terkecuali saya dan Pak Budi balik ke kamar masing-masing. Hingga akhirnya aku ketiduran. “Iya sudah Yul”. Kubuka blazerku dan langsung rebahan di atas tempat tidur. Ya namanya juga asisten seorang bos. Dan akhirnya aku mengangguk tanpa sepatah katapun. Tapi malam itu tidak terjadi apa-apa, kami hanya tidur saja. Aku selalu menggunakan hijab satiap aku pergi ke kantor. “Iya Pak terimakasih. Memang Pak Budi ini orangnya baik dan selalu ramah kepada setiap bawahannya.Dengan suamiku pun dia nampak akrab.
