sialnya, rina, yang kali ini tidak ikut serta mewajibkan aku untuk menginap di hotel yang melarang kami dulu. “mas……oghh….aghh…….”
:”kenapa sayang?….”
“Terus…terus….ogh……oghh……agh…….aghh……..”
“memek kamu enak sekali, maya…..”
“oghh………..ma…sssssaa…..mas…oghh…..”maya semaikn panas melayaniku bergelinjang kekiri dan kanan.. XXX Hindi “mas….oghh….aghh…..”
Oghh. Tapi……
“mau nggak?” dia bertanya
“boleh…boleh…..” plas….plas….kontolku langsung ngaceng. Aku mengakui ke molekan tubuhnya melebihi tubuh pacarku. Sebagai bukti, aku wajib menyerahkan bukti pembayaran. Aku keluarkan Ktp dan ku persiapkan uang tunai untuk check in. Aku terlkulai lemas di atas tubuhnya. “oghhh…………agh…………ogh…….”
“mas…..oghh………..aghhhhhhhhhh……..”
“maya…aghh…..oghh………..aku keluar…agghhhh……………” crot..crot……….aku orgasme……..begitu juga maya, dia mengejang keras menjambak rambutku. …aku semakin terangsang……………ku sobek bungkus kondom. Dengan pertimbangan jarak dengan tempat pertemuan dengan klien besok, aku langsung masuk ke hotel melati yang tampak sangat rapi, bangunan dua lantai, meski ku taksir tidak banyak kamar yang tersedia, paling-paling hanya sekitar 20-30 kamar di hotel itu.Aku dan Rina langsung menuju receptionis. Jam sebelas lewat sepuluh menit pintu kamar ada yang mengetuk. Aku mengakui ke molekan tubuhnya melebihi tubuh pacarku. “cantik nya segimana? Selain aku datang sendiri, tingkat hunian hotel juga lagi kosong.