Eva mulai memutar pinggulnya seiring hentakanku. Gadis-gadis pergi ke sekolah dan Isteriku pergi kerja seperti biasanya. XXX Hindi Dia, seperti Eva, memiliki sosok sempurna. Bisa kacau jadinya. Eva telah basah dan siap untuk aksi selanjutnya. Eva mulai memutar pinggulnya seiring hentakanku. Kemudian aku bergerak ke dadanya, menghisapi putingnya. Aku bergerak maju mundur dengan cepat. Kurasa dia mulai dapat menikmatinya, kepalanya mendongak ke atas dan matanya terpejam.Kupercepat kocokanku, menariknya hampir keluar dan menekannya masuk kembali dengan pelan, menikmati rasa sempit vaginanya pada penisku. Sakit, Pa!” katanya dengan mata yang berkaca-kaca. Dapat kurasakan kehangatan yang menyambut kepala penisku. Kehangatan vaginanya membungkus kepala penisku saat aku menyeruak masuk. Aku tak dapat menolak rangsangan ini, kuraih pinggangnya dan mendorong lebih keras lagi untuk memastikan aku telah memasukinya seutuhnya. Payudaranya besar tapi kencang dengan putingnya yang menunggu untuk segera dihisap.“Bisa apa aku menolak mereka?” pikirku saat aku rendahkan tubuhku dan mulai menghisap puting itu.Kurasakan puting Eva membesar dalam mulutku, lalu kutaruh diantara gigiku dan mulai menggigitnya pelan. Kujilati lehernya, dan kutinggalkan bekas disana agar dia mengingat kejadian indah ini nantinya.
