Dan kamu juga, anakku!” Kata ayah Fiona dengan senyum cabul di wajahnya yang kasar. Bokep jepang Fiona menjerit saat orgasme meledak, dia gemetar dan tumitnya membentur pantatku. Aku merasakan tubuhnya tegang di bawahku, kakinya melingkari pahaku dan lengannya melingkari punggungku. Setelah beberapa menit bercinta yang luar biasa, saya datang. Dia memegang payudaranya yang besar padanya. Tapi saya harus mendapatkan mobil sewaan kembali dan mengejar penerbangan pulang. Tapi untungnya dia berhenti dan menatapku. Dengan lembut aku mendorong labia bergairah itu dengan kepala penisku. Saat dia melakukan masturbasi, Fiona mengulurkan tangan untuk menggelitik bola. Aku menyendiri dan menikmati kesunyian perbukitan dan lembah. Tapi untungnya dia berhenti dan menatapku. Kami berdua panik. Hampir segera setelah penisku yang ereksi memantul, Fiona menyelinap ke bibirnya. Dia menyelipkan jari-jarinya ke celahnya yang menganga. Yang bisa saya lakukan hanyalah menonton.Ayah Fiona juga jelas tahu cara memegangnya. Dengan lembut aku mendorong labia bergairah itu dengan kepala penisku. Tangan Fiona gemetar dan dia mengerang kegirangan sambil meraba-raba kancing bajuku. Aku meraih kepalanya dan mencoba mendorong penisku lebih dalam ke mulutnya.
