“ Sruput… Sruput… Sruput… Srlurp…… ” bunyi hisapan pada Penisku. Desi XXX Aku-pun menghampiri tanpa basa-basi, mungkin karena iblis telah merasuk dan menguasai tubuhku. Aku yang belum pernah melihat Memek (Vagina) secara langsung, sekarang ditantang untuk melakukan persetubuhan layaknya suami istri. “ Aowww… Sss… Aghhh… Oughhh… ”, desahnya. Tapi setelah menonton film itu, tiba-tiba jantungku berdegup kencang. “ Ssss… Aghhh Mas”, desahnya. Dengan terus sambil melihat Memek (Vagina) Aryani yang merekah dan berada tepat di depan wajah-ku. “ , ucapnya kaget. Tetapi saat itu aku masih beruntung, ternyata pembantu-ku yang sedang ngantuk berat itu, nampaknya tidak terlalu memperhatikan. Yang bikin aku semakin panik, remote VCD playernya macet kawan,anjrittttt nggak tuh ???, mau tidak mau Film Bf itu-pun saat itu terus berputar. Aku-pun menghampiri tanpa basa-basi, mungkin karena iblis telah merasuk dan menguasai tubuhku. “ Namun aku memiliki permintaan, aku ingin memberi hadiah buat keluarga aku untuk akhir tahun ini ”, pintanya. Kemudian tanpa ragu, akupun mengarahkan Penis-ku yang berukuran 13cm ke arah Memek (Vagina) Aryani, aku tancapkan perlahan, namun tak muat, curiga, dia masih perawan, dan Zlebbbbbbbb…
“ Aghhh… Mas…
