Untuk menggodanya, aku mengedipkan mataku. Berat dan basah. Bokep Oh ya, pulang dari cafe jam berapa? Suaranya memang sangat jazzy. Felicia tersenyum puas. Tubuhku terkejang-kejang mengalami puncak kenikmatan.“Aarrgghh.. “Makan aja kalo suka..” bisiknya di telingaku. “Yes.. 081xx. Felicia memainkan bola matanya dengan genit. Gak usah terkejut. “What a Boy! Kalau hamil gimana, pikirku. “Oh ya..” aku berdiri. Kulihat Felicia bisa mengerti. Kamu tahu jazz scale juga? Kalau ditolak, berarti dia tidak bermaksud apa-apa denganku. Kemudian dia berdiri. Darahku berdesir. Dia yang menjamin, kan? “Hey.. Felicia dengan terampil mengikuti tempo kocokanku. Aku Boy. Aku memalingkan mukaku. Aku tidak sempat lagi menutupi tubuh telanjangku.“Ups.. Srr.. “Aku mau nyampe, Felicia..”
“Keluarin di dalam aja. “Oh ya..” aku berdiri. Tangannya ikut meremas pantatku. Aku ditolak.“Katanya mau ke kamar mandi?” tanyannya sambil tersenyum. Sambil bermain dan bernyanyi, matanya menatapku. Aku melanjutkan percakapan dengan clientku dan tak lama kemudian aku mendengar suara Felicia. Seorang wanita muncul. Tapi aku tak menyerah. Menantang dengan puting yang menonjol coklat kemerahan.