Tanganku mulai merogoh ‘Ms. Bokep Kujelaskan semuanya, walau kita beda usia yang cukup mencolok, tapi aku mau menikah dengannya.Anisa memberikan cincin bermata berlian yang dipakainya kepada aku. Astaga, goyangnya!! Sedangkan teman – teman cewek lainnya terdiri dari cewek-cewek bawel tapi cantik-cantik dan periang, cowoknya, terus terang saja, semuanya bandit asmara ! Perjalanan menuju puncak gunung, mulai dari kumpul di sekolah hingga tiba di kaki gunung di pos penjagaan I kami lalui dengan riang gembira dan mulus-mulus saja. Aku diam saja, bahkan dia minta aku memeluknya erat-erat agar hangat tubuhnya. Kami berangkat lagi, tapi celaka, rombongan di depan tidak nampak lagi, nah lo ?! Aku dan Anisa layaknya seperti Tarzan dan pacarnya di tengah hutan. Tangan kami sama-sama basah oleh cairan kemaluan.Ketika sampai di rumah Anisa, aku disuruhnya langsung pulang, enggak enak sama tetangga katanya.