Delapan puluh lembar seratus ribu dan lima puluh ribuan.“Oke Ermita, kuantar kamu pulang.”“Kenapa?”“Aku tidak punya uang tunai sepuluh juta sekarang. Langsung kuposisikan tubuhku di atas badannya dan merenggangkan pahanya dengan kedua lututku dan bermaksud menuntun batang kelelakianku untuk langsung ditancapkan ke liang nikmatnya.Tetapi tiba-tiba aku sadar aku harus mengendalikan diri, tidak boleh terburu-buru. Bokep indo “Mita ingin merasakan Om.”“Iya sayang, Om juga ingin sekali. Tampaknya dia ingin sekali dapat menyelesaikan SMU-nya dengan ijazah. Kulumat mulutnya, kuremas dadanya dengan sebelah tanganku. Aku tak berani membawa dia ke dokter pengguguran kandungan. Dia semakin pintar mengetahui cara membawa aku ke puncak kenikmatan sejalan dengan keinginan dan keperluan birahinya yang terutama dia tunjukkan kalau menempati posisi di atas. Aku bisa masuk penjara kalau terjadi apa-apa pada Ermita. Sudah ada kepalanya, sudah ada tangan, kaki dan jari-jarinya meskipun masih kurus. “Om, apakah saya boleh memakai kamar kecil?” Aku menoleh ke arah datangnya suara merdu itu. Cukup sudah. Atau duapuluh?”“Om sanggup membayar 20 juta rupiah untuk saya? Mengenakan blus sutra warna gading tanpa lengan dan rok span hitam setengah paha yang menunjukkan busungan dada, lekukan
