Ommmm…. Bokep jepang Entah berapakali Ira mencapai puncak klimaks sampai akhirnya “Arrrrr….. Nnnnnnnggg…. “Aku mo pipis dulu…” Aku bangkit sambil meneguk segelas air Jeruk.. Pak Dede dengan paksa mengarahkan kepala Ira kearah selangkangan Pak Dion ketika pak Dion mengeluarkan miliknya yang hitam, besar dan panjang, gila kayaknya sih ukurannya +/- 25 cm, Hm kalo nggak salah sih pak Dion keturunan Arab – India &.Ambon. aku hanya dapat mengumpat dalam hati dan menyumpahi, moga-moga bintit tu matanya !!!Tangan si om perlahan-lahan menarik dan menyibakkan pinggiran pakaian renangku diselangkangan kearah tengah agar ia dapat lebih jelas melihat keindahan vaginaku. Hmmm..” Aku mendorong bahunya, akhirnya nafsu Reina berhasil kuredam.walaupun tangannya masih berkeliaran ditubuhku. “Udahh…, semuanya sana , ntar tunggu giliran… He he he” si om kurus terkekeh-kekeh, para om yang lain segera melangkahkan kakinya agak menjauh sambil terus melotot menatapi sekujur tubuhku. Vivi melotot, aku mencibirkan bibirku kemudian terdengar suara tawa canda memecah keheningan dipagi hari itu, sementara teman-temanku bercanda dipagi hari aku mengambil handuk dan masuk kekamar mandi yang ada dikamarku.Kunyalakan kran shower, air hangat segera mengguyur tubuhku, duh asiknya, sabun
