Kami pun bermain satu ronde pagi itu. XXX Hindi lalu aqu mulai melaqukan gerakan maju mundur. “tapi aqu sudah tak tahan sayg…. Sementara Bernike belum klimaks dan terlihat kecewa. Sekarang giliran dia yg menindihku. Dia berkata lagi,”ooohh, punyamu lebih besar daripada punya suamiku sayg…… Sekarang, dorong kemaluanmu untuk menembus liang kenikmatan ini….” . Tetapi walau sudah bersuami dan punya anak, dia suka sekali mengenakan pakaian yg seksi walaupun itu sedang berada di sekolah. “sayg….aqu keluarrrrrrrr…..”, kata Bernike. Terus……sedikit lagi…..awwwww…ahhhhh….”, desah Bernike. Dia mengalungkan tangannya di leherku. Aqu berhasil memasukkan seluruh kemaluanku ke dalam kemaluan Bernike dibarengi dgn jeritan Miss Bernike. Aqu lalu mencium bibirnya. Dan yg jadi masalah adalah waktu saya perhatikan tadi kamu memperhatikan waktu saya mengajar. Entah apa yg merasuki pikiranku, tiba-tiba tanganku tergerak untuk meraba paha mulus Miss Bernike. Entah apa yg merasuki pikiranku, tiba-tiba tanganku tergerak untuk meraba paha mulus Miss Bernike. aaaahhhhh……”, akhirnya aqu pun klimaks dan menyemprotkan banyak sekali sperma di dalam liang keperempuanan Bernike.
