Hehehe tapi nggak papa.. Crott.. Bokep jepang Tidak sedikit para pedagang di pasar menggodaku ketika aku belanja bahkan anak-anak muda di tempatku tinggal banyak yang mencoba mendekatiku, tapi tidak satupun aku gubris karena aku tidak suka dengan pria yang iseng, laginya kematian Mas Imron suamiku belum genap 3 bulan. Tidak.. Uhh tidak enak sekali status sebagai janda jerit batinku. Ya ampun.. Wow.. Matanya itu loh menatap tajam kearah payudaraku yang sedikit terbuka karena aku duduk agak kedepan. Rasanya aku sekarang sedang melaksanakan takdirku.Pelan sekali tapi pasti kurasakan penis Abang menyeruak masuk.. Saya pikir-pikir dulu Pak nanti” kataku gugup.“Tidak bisa nanti-nanti” kata si Abang tegas katanya sambil matanya memandang payudaraku.“Kamu harus putuskan sekarang.. Aku mulai tidak dapat berpikir jernih. Luar biasa orang ini pikirku.. Namun aku kecewa ketika kulihat Abang berdiri. Crott.. Apakah ini akan berakhir?Tapi.. Toh aku niat baik dengan rencanaku yaitu mendapatkan pekerjaan.“Silakan naik aja langsung ke lantai 4 Mbak, tangganya disebelah sana” tunjuk wanita berbaju hijau tersebut kearah pojok ruangan.“Terima kasih Bu..
