Shitt. Bokep jepang Tangannya ditumpangkan kepahaku, membuat konty ku meluap meronta-ronta (waktu itu aku masih betul-betul perjaka… bayangkeunn), diusap-usap pahaku. Cuma karena celana Cuma dilorot sebatas lutut, maka agak sulit untuk sampai ke memeknya. Lembut banget, tangan kananku dengan gemas meremas-remas rambutnya yang pendek, rapi dan hemmmm…., sangat wangi. “dia menjawab sambil tersenyum manis… wihhh. “masss…., puas ya” ucapnya lembut dan manja…, aku hanya mengangguk sambil tersenyum. Nggak sabar sekalian aku plorotin celana dalamnya. Mbak seksi banget yahh, udah langsing pantatnya montok lagi” pujiku jujur
“Ahhh mas, bisa aja. Ohh.., seorang polwan yang manis pikirku. “sudah mbakkk…, geli aku..” sambil tanganku berusaha melepas kepala Dewi dari burungku. Shift jaga biasanya malam, mulai jam 7 sampe jam 12 malam. Karuan aja aku mengelinjang kesana-kemari.Perlahan tangannya membuka risluting celanaku, diturunkan sebatas lutut. Posisi spooning sekarang, aku peluk Dewi dari belakang sambil sku sodokkan burungku berulang-ulang dan sekuat tenaga.
