Sementara Rini hanya menganggap dirinya sebagai teman dekat Kevin saja karena untuk melangkah lebih lanjut ke jenjang yang lebih tinggi Rini merasa masih tahu diri dengan kondisi ekonominya. Desi XXX Besar amat ya….” Batin Rini melihat kesibukan di stasiun tersebut.Selang beberapa saat kemudian dia tersadar kalau dia perlu untuk menyambangi kampus yang nanti akan menjadi tempat kuliahnya. Apalagi sekarang dia mulai sadar kalau dia bisa saja hamil karena persetubuhan ini karena dia juga sadar kalau sperma hasil ejakulasi Kevin seluruhnya dimuntahkan oleh penis pemuda itu kedalam liang kegadisannya tersebut.“Kevin. Setidaknya dia sudah mendapatkan lokasi kampusnya dan tinggal mencari tempat kost. Walaupun sulit memang. Bagaimana tidak karena dia lahir dan besar ditempat ini hingga dia lulus SMU. Sebagai permintaan maaf gua, gua bakalan ajak lu makan malam. Perasaannya bercampur antara takut karena ukurannya yang sangat besar menurutnya dengan rasa penasaran untuk melihat reaksi lanjutan dari Kevin. Kevin telah bertindak kurang ajar dengan menelanjangi bagian atas tubuh Rini dan Rini-pun tidak menyukai hal tersebut.
