Ada ide nggak?” tanyanya sambil memandangku.Aku menggelengkan kepalaku sambil menjawab, “Nggak ada. Bokep asia Orang tuaku yang beli aparteman ini tapi mereka tidak tinggal disini.”Lampu ruangan yang baru saja dinyalakannya kemudian di redupkan sehingga terangnya seperti api lilin.“Kalau mau minum, ambil sendiri saja ya. Di jelaskan padaku bahwa dia ingin dapat mengikat orang lawan jenisnya. Kamu harus kuapakan? Aku meronta-ronta sekuat tenagaku mencoba membuka ikatan tali-tali itu. Ma kasih ya. Kubayar taksi dan dia mengajakku untuk mampir di apartemannya. Aku juga sudah tahu nomor telpon dan alamat kantormu dari kartu nama yang ada di dompetmu”.Aku tidak bisa berkata apa-apa kecuali mengiyakan permintaannya. Desihan nikmat yang cukup keras terdengar dari mulutnya.“Aduh enak sekali, ayo jangan berhenti. Nah sekarang istirahat dulu”Ia pun membiarkan diriku terikat di lantai. Diantara sofa dan TV ada karpet tebal dan lembut berwarna putih.
