“Ah.. Bokep indo “Nanti bapak kasih liat, bagaimana cara bapak maen sama Atin.”
“Maen..? “Kamu suka ngocok,” tanyanya kemudian. Rasanya LUAR BIASA, kontol kami bergesekan, jembut kami bersatu dan sesekali ada sedikit rasa sakit saat jembutku tertarik entah oleh gerakan gesek batang kontolnya atau tertarik oleh jembutnya.Kedua tangan Pak Pardi memeluk batang pisang dan kepalanya di rebahku di bahuku sementara kontolnya terus di gesek-gesekkan di kontolku.Aku benar-benar sudah nggak tahan lagi. Kemudian Pak Pardi melepas pelukannya di tubuhku lalu mengocok kontolnya dengan sangat cepat dan kembaliCrott.. Batang kontol itu terasa hangat dalam genggaman tanganku dan sesekali berkedut-kedut. Banyak sekali ikannya. Aku pengen banget punya jembut”
Dia tertawa dan kemudian berkata, “Lah pasti seumur Mas sudah ada”
“Iya sih, tapi pasti nggak selebat Pak Pardi” dan kulihat dia hanya tersenyum lagi.Selesai sudah tugas dia hari itu, setelah membawanya ke pondok, masih dengan celana kolornya Pak Pardi membawa ember kecil.“Mau kemana Pak?” tanyaku.