“Inggiih.. Xnxx bokep “Ngaak usah den, simbok..”. Pembaca.. aku tekan sampai menyentuh kerongkongannya dan akhirnya “.. Sekarang terpampanglah dihadapanku seorang gadis kecil usia 14 tahun denga bibir kemaluan yang masih belum ditumbuhi bulu. kenapa mengusap-usap kaki Nita yang lecet..”. Ndoro lupa..”. Pikiranku langsung melayang dan kontolku yang masih perjaka ini langsung berontak. “Ya sudah Mbok, kamu dan kedua anakmu itu malam ini boleh tidur dirumahku”
“Tapi ndoroo..”. Nita sempat mau teriak dan untung saja aku cepat menutup mulutnya dan memimta Nita untuk diam. croot.. itu biar ibumu tidur nyenyak..”. suurr.. Aku mulai rasakan ada denyutan-denyutan vaginanya di kontolku, pertanda Nitaku sebentar lagi orgasme. suur..”
Banyak sekali cairan hangatnya membanjiri mulutku. croot.. aahh, ndoroo..”. Tahu sendirilah, aku memang benar-benar sudah horny untuk mencicipi Nita, gadis kecilku ini. ayo nanti Nita Ndoro kasih es krim.. ahh..” itulah yang keluar dari mulutnya Nita.
