Aku pun lega. “Iya Mbak, mana selimut yang hangat,” jawabku memberanikan diri. Bokep Ia ingin mengganti posisi lagi. Aku juga teringat ucapannya kalau ada selimut yang lebih hangat di kamarnya. Kali ini aku tidur terlentang. Apalagi sudah larut malam, sehingga untuk kembali dan numpang tidur di rumah Anto tentu tidak sopan. nikmaaatt Bangg….eett.. ah..”
“Punyamu juga nikmaaat Mbaak.. ah..”
Setelah beberapa saat melakukan maju mundur, Mbak Mia memintaku menarik kontolku. Tapi sepanjang perjalanan aku tidak bisa melupakan malam itu. Tetapi yang membuatku sangat bersemangat adalah harapan agar Mbak Mia memberiku tumpangan tidur di rumahnya. Aku pun lega. Rupanya ia sudah orgasme. Tubuhnya memang Sexy dengan Payudara yang montok dan bulu vaginanya yang hitam indah sekali. nikmat sekali deh.. Selanjutnya penisku menghunjam dengan ganas ke memek Mbak Mia. Kebetulan orang tua dan saudaraku pergi ke luar kota. Jika kebetulan pulang ke Jember, aku selalu mampir ke rumah Mbak Mia dan kembali bercinta dan menikmati tubuh Mbak Mia. Aku terjepit diantara paha mulus itu terasa hangat dan nikmat. Hen.. Terutama bagian pantat, payudara dan memeknya, akan kujilati sampai puasMalam itu, aku pergi
