Sementara itu Fitri terus saja
menjilati kemaluanku. Tia ngantuk niih..”Kalau sudah begitu, percuma saja. Bokep Setelah pamiit dengan
Fitri, Andri mengantarku kembali ke Citraland.Disana kami berpisah, dan aku kembali ke rumah dengan mobilku. padahal Tia udah siapin makan malem.” Tia kelihatan kecewa.Sebenarnya aku belum makan malam. Fitri merintih-rintih
keras saat proses penetrasi berlangsung. udahan dulu dong..!”“Kok cepet banget keluar?” ledeknya.“Uaah.., gue kelewat nafsu sih.. Tapi di ranjang jelas ada masalah. udah mau.. Heran juga aku, kok saudara sepupu bisa semirip itu ya? Rasanya ingin kupaksa
saja Tia untuk melayaniku. Gue nggak serius.. ahh.. Saat kami melakukan sanggama, teriakan-teriakannya terdengar kencang. Fitri meremas rambutku, nafasnya terengah-engah dan memburu. nggak usah ngomongin Tia lagi ya?”“Oke.. Aaah..” teriak Fitri dengan lantang.Fitri terkulai lemas, sementara aku terus menyetubuhinya. Ohh.., kurasakan pijatan
daging lembut itu pada kemaluanku. Sial
benar. Perhatiannya pada kebutuhanku sehari-hari sangat cukup.Hanya saja, kalau di tempat tidur dia sangat “hemat”. Gue juga di
rumah nggak ada kerjaan.”Saat itu Fitri kembali dari toilet.
