Lumayan, Pak. Di situlah kami berdua saling bergantian membersihkan tubuh dan akupun tak canggung lagi ketika Pak Freddy menyabuni vaginaku yang memang di sekitarnya ada sedikit bercakbercak darah yang mungkin luka dari selaput daraku yang robek. Bokep Secara kebetulan pula Mama dan papaku mengizinkan begitu saja. Ayolah masuk. Mungkin Pak Freddy menganggap aku setuju dan langsung dia mengangkangkan kedua kakiku lebarlebar dan duduk di hadapan vaginaku. Kita makan aja, yuk. Kemudian dia tertawa, Oh, yang itu, toh. Maaf rumah saya kecil begini. Tampak olehku Pak Freddy hanya menggunakan handuk dan berkata, Kita mandi, yuk. Rupanya dia sudah betulbetul terbius nafsu dan tidak ingat lagi akan kehormatannya sebagai Seorang Guru. Tibatiba muncul bapak guru bahasa Inggris tersebut, sebut saja namanya Freddy (bukan sebenarnya) dan kita semua bilang, Selamat pagi Paa..aak, dan dia membalas sembari tersenyum. tidak baik untuk dilihatlihat. Akhirnya aku lemas dan kurebahkan tubuhku di atas tempat tidur. Terasa keras sekali dan rupanya sudah berdiri sempurna.
