Dari tak percaya, perasaannya segera berubah gembira, dan ia mengangkat kedua tangan sambil berteriak, “Yess!”, membuat sekretarisnya terkejut.“I’m okay, Evi…” ucap Val sambil tertawa kecil melihat sekretarisnya melongo,
“I’m more than okay, actually…”
“Shall I write it down?” jawab Evi menggoda, karena ia memang sedang bersiap menerima dikte dari boss wanitanya ini. Desi XXX Berdiri, ia melepas celana dalamnya. Val pun tambah keras terbahak.Arya tiba malam hari dan langsung menuju rumah orang tuanya. Diusapnya seluruh kewanitaanya dengan busa-busa sabun, lalu dibasuhnya dengan air hangat. Walaupun tidak menangis, Val merasa sebuah kekosongan terjadi dalam hidupnya ketika mereka berpisah di Heathrow Airport di London. Betul-betul ganas…” kata Val akhirnya, setelah ia berhasil mengendalikan nafasnya yang memburu.Arya cuma menggumam, menenggelamkan kepalanya di antara dua payudara Val yang besar dan lembut itu. Tubuh Val berguncang di setiap hisapan, sementara mulutnya tak berhenti mengerang. Sejak itulah, hubungan seksual menjadi bagian dari persahabatan mereka. Tetapi, di depan kedua orang tuanya dan dua adik perempuannya, Val menjaga diri sekuat hati.
