Tentunya elusannya tdk terlalu terasa karena masih terhalangi kain jeans celanaku. Desi XXX Kalo aku lewat dekat mejanya, selalu dia senyum, dia berusaha mengajak aku berkomunikasi tetapi belum pernah berhasil karena ketika dia makan di resto itu, suasana sedang rame, sehingga aku dan juga waiter/waitress lainnya menjadi sangat sibuk melayani tamu. Aduuhh pak! Sementara aku menyodorkan toketku ke mulutnya. Ohh. “Akkhh.. Penisnya terus mengaduk-aduk memekku semakin cepat lagi. Langsung diciumi dan dijilati toket ku dengan rakus. Kakiku melingkar di sekitar pinggangnya, sementara bibirnya terus menghujani sekujur wajah dan leherku dengan ciuman. kuat banget.. memekmu enak banget Rin..” katanya.Dia memegang pinggul ku, terkadang meremas pantatku yg membulat. Bosan dengan posisi ini, dia kemudian duduk di kursi. Kaget juga aku mendengar tawarannya.Tanpa menunggu jawabanku, dia minta ke spg nya, hp triji terbaru. Erangan nikmat mereka berdua memenuhi ruangan itu, ditambah dengan bunyi derit ranjang menambah panas suasana. Dia menanyakan namaku siapa, kujawab namaku Aku. Dia mulai mengelus-ngelus paha ku yg masih tertutup celana jeans.
