Membuka Lebar Pantatnya & Dimainkan Dari Lubang Belakangnya

Maklum baru sekali aku mengajarinya. Video Bokep Maklum tanganku bulunya juga lumayan lebat.Aku beranikan diri untuk menegurnya, “Ibu…, sebentar lagi Bapak pulang…”. ternyata tidak lepas juga tanganku dari genggamannya. Kuusap pangkal pahanya dan matanya mulai nanar.Ibu Vivi sebenarnya biasa saja, tidak terlalu istimewa. Dia cuma lupa tidak clik “send & receive”.Kemudian dia minta diajari browsing memakai Explorer. Kedua tangannya mengacak-acak rambutku dan kadang kala dijambaknya.Baju dan kaus dalamnya sudah lepas dari roknya. Kali ini yang bekerja lidahku. Dengan penisku dan vaginanya masih bersatu aku tetap memeluknya dari belakang.“Thanks Yan…, kamu sangat hebat. Maklum lah sudah hampir 30 th umurnya.Tangan Ibu Vivi (Oh ya aku tetap panggil dia Ibu karena dia customerku) yang satu lagi sudah pindah aktivitasnya ke selangkanganku. Hangat dan lembab. Aku masih duduk di kursi tanpa sandaran tangan.