Aku jugaikut membuka seluruh pakaian yang kukenakan. Bokep brazzers Celana Diankubuka sekaligus dengan CD-nya sebatas lutut. Erangannya kali ini tak tertahankan lagi. Pinggulku berhenti kugoyangkan dan penis kukeluarkan dari vaginanya.Aku mengambil sabun mandi dan mulai membaluri penisku. Aku meraba vagina Dian, terasa vaginanyatelah basah. “Ohhh…, Masss…, terusss…”, erang Dian. Berarti kami telah bercinta sekitar 45 menit. Dengan perlahankepala penis kumasukkan. Tangan Dian kubawa ke peniskuyang sudah mengeras. “Dingin ya Mas”, kata Dian memecah kesunyian. “Aku sayang kamu Dian”, bisikku di telinganya. Penisku sudah menegang sejak tadi. Aku meraba vagina Dian, terasa vaginanyatelah basah. Selesai mandi akumelihat jam menunjukkan pukul 16.45. Kulihat jelas vaginanyaberwarna merah ditutupi bulu-bulu yang lebat. “Gak dingin kan?”, tanyanya. Lima menit kupertahankanposisi tersebut, terasa tubuh Dian menegang seperti sore tadi ketika diaorgasme. Kami telanjang bulat berdua,berpelukan, saling membelai, memagut. Tanganku mulai menggerayangi vaginanya. Pelan-pelan penisku kugoyang-goyangkan sebatas setengahnya yang barumasuk tadi. “Ya”, mau kupeluk?”. Kali inipenisku kubiarkan agak lama bersarang di vaginanya tanpa kugerak-gerakkan.Bibirnya terus kukulum dan payudaranya kuremas.Lebih dari 5 menit kemudian aku mulai menggoyang-goyangkan penisku kembalidengan perlahan sambil mengulum payudaranya.
