“Laper gue….”sahutnya lagi. Tak enak juga Aku ketika sembilan pasang mata tertuju ke arahku dengan curiga. Bokep China “Gue masukin kamar elo nih sekarang….”kata Windy setengah mengancam. Dittee tak memakai celana dalam ! Dittee menutup pintu kamarnya lagi.“Hi semua…”sapanya ramah. Dia mengangguk-angguk. Belum pernah terjadi apapun diantara kita, memang cuman hubungan pertemanan. Ada pula yg berisi humor, kartun, peristiwa olahraga, musik, filem, dll. “Ditee…..?”
“Ada di kamar”potong Windy. “Trus…?”seru beberapa orang berbarengan.“Dia emang temen lama. “Okay….okay”kataku akhirnya.Semuanya menunggu mulutku bicara. “Trus…?”seru beberapa orang berbarengan.“Dia emang temen lama. Yg lebih membuat Aku kaget, ternyata di belakangku diam-diam nyusul anak-anak kost. “Engga kok …. Dia mengangguk-angguk. Dan Aku masuk …..Setelah selesai….. “Diit….!”teriaknya memanggil coleganya.Tak ada sahutan. “Emang elo kenal ama pacarnya?”tanyaku. “Belum…. “Gak ada…”Aku masih mencoba mengelak. Eh…ngelantur, bicara soal lay-out kenapa jadi soal penetrasi.
