Tapi rupanya Tuhan mengabulkan keinginanku itu. Tapi aku malah menolaknya. XXX Hindi Karena Nyonya Wulandari sedang sibuk dengan suaminya. Entah kenapa aku jadi merasa kasihan. “Kerja apa, Nyonya..?” tanyaku langsung semangat. Apa lagi aku tahu kalau sudah dua minggu ini suaminya berada di luar negeri. Kulihat Bi Minah ada di sana, seperti sengaja menunggu. Tiba-tiba pandangan mataku tertuju kepada seorang wanita yang tampak kesal karena mobilnya mogok. Aku tetap jadi supir dan pengawal pribadinya. Aku sempat memberinya sebuali kecupan kecil dibibirnya, sebelum memejamkan mata. Tapi aku memang membutuhkan pekerjaan saat ini. Semula aku ragu dan hampir tidak percaya, karena langsung disuruh masuk ke dalam kamarnya. Orang-orang bilang fitness centre. Karena Nyonya Wulandan memang tidak segan-segan memberiku uang dalam jumlah yang tidak sedikit. Langsung disodorkan padaku. Aku melihat Nyonya Wulandari dan sudah tidak kuasa lagi menekan gairahnya. Aku memeluk punggungnya yang terbuka, dan merasakan kehalusan kulit punggungnya yang basah berkeringat. Terima kasih”, ucapku menolak halus. Besok pagi dia sudah harus kembali ke Tokyo. hanya beberapa detik kemudian aku sudah menggelimpang ke samping, sambil menghembuskan napas panjang.
