Dia menghela nafas panjang.“Orang tua dia nggak setuju…” jawab dia lemas.“Terus?” tanya dia lagi.Aku memperhatikan garis keluarga dia, hancur.“Kamu sendiri tak mempunyai keluarga yg harmonis, kamu sering berantem dan jarang berhubungan dengan keluarga kamu lagi. Bokep China Tapi Diah menutup pahanya dan aku hanya bisa memperhatikan dua bongkah pantat yg mulus dan menantang. Akhirnya kami sepakat untuk check in secara sembunyi-sembunyi.Tiba di motel tersebut, Peter membelokkan mobilnya ke dlm. Roomboy-nya sendiri cukup tahu diri, dia hanya berdiri di luar kamar.“Mas, tolong beliin kondom dong, satu bungkus!” terdengar suara si Peter.“Isi tiga biji Mas?” roomboy-nya menjawab.“Nggak, yg isi 12 biji dan mereknya harus Durex (hihi… aing di sponsor Durex nih),” jawab Peter.Kami yg di kamar mandi hampir tertawa, kok sepertinya nafsu sekali ya! Dlm sekejap lepaslah kaos Diah dan terpampanglah tubuh mulus dia yg tak bercacat sedikitpun. Biasanya aku memberikan ramalan yg jitu dulu baru bertanya hal tersebut, jadinya mereka telah percaya dengan aku. Malu dong… Masa dilihat teman-teman aku? Terlihat Diah berjalan menuju lobby dan merokok di sofa yg terletak dekat pintu masuk.“Hai… ngapain disini?” tanya aku.Diah menatap tajam
Kode Rahasia Untuk Malam Yang Tak Terlupakan
Related videos



















