Menggoda Gadis Pirang Yang Patuh Dengan Sentuhan Jari, Merekam Setiap Momen Intimnya

Mataku pun sudah tidak bersahabat, seperti dikasih lem. XXX Hindi Dia memakai celana jeans pendek yang sudah belel, alias banyak lubangnya. Santi pun seolah tidak mau aku tinggalkan, dia memelukku erat-erat. Ketika masuk ke dalamnya aku disambut oleh wangi aroma yang aku juga tidak tahu pasti apa itu. Lalu puting kecil yang sudah mengeras itu pun tenggelam di dalam mulutku. Dan tanpa harus menunggu lama Santi telah menggamit lenganku dan mengajakku ke dalam salah satu kamar yang tersedia.Kamar itu tidak terlalu besar dengan penerangan sebuah lampu kecil yang memberikan sensasi remang-remang. Seluruh ototku seperti berkelojotan melepaskan semua hasrat itu. Kali ini teriakannya tidak tertahan,”Aaaakkkhhhh…. anu… mmmm, mau cari makan. Tapi aroma itu telah membuatku rileks dan nyaman.Ketika aku masih termangu melihat keadaan sekeliling, suara Santi yang lembut mengejutkanku.“Ayo atuh A’, jadi pijit ga? Kalo pegel-pegel, kita juga bisa mijitin kok.” tangannya langsung menggandengku dan menempelkan payudaranya ke lenganku sembari tersenyum nakal.Ah, kurasakan sesuatu yang kenyal menjepit lenganku.

Menggoda Gadis Pirang Yang Patuh Dengan Sentuhan Jari, Merekam Setiap Momen Intimnya

Related videos