ahh.. sudah dong.. Desi porn sudah dong.. “Ahh..”, Rena memejamkan matanya, merasakan untuk pertama kalinya disentuh oleh seorang lelaki, seorang lelaki yang menjadi idolanya sejak kejadian di depan apotik tempo hari. Gadis yang lebih tua berkata dangan malas, “Sekarang? mm..”, Rene meneruskan ciumannya, sementara tangannya bergerak meremas-remas payudara Rina. Rena membiarkan Rene mengecup bibirnya, menikmati kasih sayangnya yang menggebu, dan memeluk kepala Rene yang tenggelam di dadanya. ‘Bagaimana aku bisa memaafkan dia..’ “Rene.. udah sono!” Rina tertawa geli melihat kelakuan adiknya yang manja. Rena mengerang dari balik baju, “Jahat. “Ahh..”, Rene menyeka peluhnya, menindih tubuh Rina yang tertelungkup, membiarkan penisnya menempel di celah pinggul si gadis, dan menciumi belakang kuping dan leher gadisnya yang kelelahan. Rene menjambak rambutnya dengan kesepuluh jemarinya.Gila.. Makanya.. ada apa adik kecil?” “Aku ngga kecil lagi!” Rene tertawa, matanya menatap ke depan, menghindari sebuah sepeda motor yang melaju kencang. Rene merasakan nafasnya mulai memburu. ada kakak..” Rena menutup speaker telpon dengan telapak tangannya, menunggu sosok Rina yang bersiul-siul menghilang dari hadapannya. Rene mengusap kepala Rena dengan buku jarinya. Seminggu setelahnya. Rina.. “Iya deh, adik besar..”
